Wisataindah-5 Tempat Wisata di Sumatra Barat yang Sarat dengan Legenda.Ada satu tempat wisata di Sumatra Barat yang sarat akan legenda. Bahkan legenda yang menyelimuti tempat wisata tersebut ceritanya populer di Indonesia. Pantai Air Manis namanya. Pantai di Kota Padang ini terkenal dengan legenda Malin Kundang.Siapa sih yang gak tahu Malin Kundang? Malin Kundang adalah legenda tentang anak durhaka. Di tempat wisata ini terdapat replika kapal hingga orang bersujud dari batu, seolah-olah mendeskripsikan jika legenda tersebut benar adanya.SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Danau Kembar.
Pelesiran ke Solok jangan lupa mampir ke Danau Kembar. Bentang alamnya indah, sejuk, dan tenang, sehingga berada di Danau Kembar seharian mampu melepas penatmu. Bisa dijadikan sebagai tujuan healing saat berlibur ke sana.
Danau yang latar belakangnya bukit ini juga termasuk tempat wisata di Sumatra Barat yang sarat akan legenda tentang pertarungan Iyik Gadang Bahan dan naga. Pertarungan terjadi lantaran sikap naga yang semena-mena.
Di akhir cerita dikisahkan sang naga mati karena tebasan kapak Iyik Gadang Bahan. Konon, darah naga yang mengalir membentuk menjadi dua buah danau yang kita kenal sebagai Danau Kembar. Sedangkan tubuhnya yang meliuk menjadi dua buah cerukan berukuran besar.
2. Danau Singkarak.
Danau Singkarak terletak di dua wilayah yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Solok. Selain luas, penampakan alamnya bikin berdecak kagum. Bagaimana tidak? Danau ini dikelilingi oleh bukit yang pepohonannya tumbuh subur dan hijau.
Pesonanya sebelas dua belas dengan danau-danau di Eropa, lho. Lalu, legenda apa yang menyelimuti Danau Singkarak? Danau Singkarak terkenal kisah salah paham seorang anak bernama Indra kepada orangtuanya.
Indra menganggap jika orangtuanya tidak peduli padanya karena tidak menyisakan makanan saat ia kembali ke rumah setelah ke hutan. Di waktu yang bersamaan, orangtua Indra sedang mencari anaknya itu.
Ia pun sedih dan duduk di sebuah batu besar bersama ayam kesayangan. Masih dalam keadaan duduk, Indra dibawa terbang taduang yang mengepakkan sayapnya. Saking tingginya, batu itu pun jatuh. Konon, inilah asal muasal terjadinya Danau Singkarak.
3. Gunung Marapi.
Meski banyak versinya, legenda Puti Bungsu dan Marapian salah satu yang paling dikenal atau akrab di telinga masyarakat Sumatra Barat. Legenda ini berkisah tentang cinta mereka yang terhalang oleh seorang raja jahat.
Sang raja hendak memperistri Puti Bungsu, namun ia menolaknya. Raja yang murka memerintahkan pasukannya untuk menangkap dan menghukum mati Marapian. Marapian dihukum dengan cara dibakar.
Berkat doa Puti Bungsu, Marapian lolos dari api. Mereka berdua pun bisa kembali bersama. Tak lama Gunung Marapi pun meletus yang dianggap sebagai tanda cinta sejati mereka berdua.
4. Sungai Janiah.
Melipir ke Agam, kamu akan mendapati kolam dengan air jernih yang mana di dalamnya hidup banyak ikan. Namanya adalah Sungai Janiah. Tempat wisata ini lekat dengan legenda tentang ikan ajaib.
Dulu, terdapat sepasang suami istri yang kehilangan balita mereka saat membuka ladang. Waktu berlalu dengan cepat hingga akhirnya warga menemukan ikan ajaib di kolam yang letaknya tak jauh dari ladang tempat suami istri tersebut kehilangan anak.Banyak yang menyebut jika ikan ajaib tersebut merupakan balita yang hilang beberapa bulan lalu.
5. Danau Maninjau.
Danau terkenal di Sumatra Barat ini sering jadi tujuan piknik hingga camping, lho. Menikmati sunset atau sunrise di sini dapat dipastikan bikin kamu tidak lupa dengan momennya. Bakal gagal move on dengan keindahan Danau Maninjau, deh.
Danau Maninjau juga diselimuti legenda tentang fitnah sepasang kekasih. Konon dulu terdapat sepasang kekasih yang difitnah bujang sembilan jika hubungan mereka berdua melanggar norma adat.
Sepasang kekasih itu membuktikan jika tidak melakukan suatu hal yang melampaui batas dengan terjun ke kawah Gunung Sitinjau. Mereka juga mengucap jika gunung tidak meletus setelah mereka terjun berarti omongan bujang sembilan benar.
Sebaliknya, jika gunung tersebut meletus berarti sepasang kekasih itu yang berkata benar. Alhasil gunung pun meletus. Letusan itu pun membentuk Danau Sitinjau.DominoQQ
0 Komentar