Wisataindah- 5 Tempat Wisata Ramah Anak Dekat Bandara Narita.Saat liburan bersama anak, pemilihan tempat wisata dengan kemudahan akses transportasi haruslah menjadi bagian dari itinerary. Jangan sampai momen liburan diwarnai dengan anak-anak yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh menuju tempat wisata.Buat kamu yang tengah merencanakan liburan ke Jepang bersama anak-anak, artikel ini akan mengulas lima tempat wisata ramah anak yang tidak jauh dari Bandara Narita. Beberapa diantaranya bahkan gratis tiket masuk lho!SahabatQQ
1. Naritasan Temple.
Naritasan-Shinsoji Temple atau kerap disingkat Naritasan Temple adalah kuil berusia lebih dari seribu tahun yang berlokasi tak jauh dari Bandara Narita. Untuk mencapai kuil ini, kamu akan melewati Jalan Omotesando yang terdapat ratusan toko dan restaurant di sepanjang jalannya.
Di belakang Naritasan Temple, terdapat Naritasan Park yang menawarkan pemandangan keindahan musim gugur. Jangan lewatkan untuk mencicipi unagi alias belut bakar yang jadi streetfood favorit di sekitar Naritasan Temple.
Cara menuju Naritasan Temple : Naik JR Train dari Stasiun Bandara Narita menuju Stasiun Narita. Lanjutkan perjalanan menuju Naritasan Temple dengan berjalan kaki mengikuti Jalan Ometosando.
2. Museum of Aeronautical Sciences.
Tidak perlu tertarik dengan dunia penerbangan untuk menikmati serunya Museum of Aeronautical Sciences di Narita. Museum dengan area indoor dan outdoor ini memiliki ragam koleksi pesawat hingga helikopter. Beberapa diantaranya boleh dimasuki oleh wisatawan lho!
Aktivitas menarik lainnya di museum ini adalah mencoba flight simulator dan melihat lalu lintas pesawat melalui outdoor observation deck. Museum ini juga memiliki fasilitas restoran dengan pemandangan langsung ke lintasan pesawat.
3. Narita Dream Dairy Farm.
Tempat satu ini tentu menjadi wisata favorit pilihan keluarga saat liburan di Jepang. Sesuai namanya, Narita Dream Dairy Farm adalah wisata peternakan dengan aneka hewan seperti sapi, kambing, kuda, bebek, kelinci juga hamster.
Di sini kamu bisa mengajak si kecil untuk memerah sapi, memberi makan kelinci, mengendarai kuda poni, termasuk menggembala kambing. Tentunya jangan lewatkan kesempatan seru untuk berkeliling peternakan sambil naik tractor wagon.
4. Boso no Mura.
Boso no Mura merupakan museum berkonsep open-air yang mengusung tema desa tradisional saat periode Edo. Kawasan ini terdiri dari berbagai rumah tradisional, lengkap dengan area pertanian.
Boso no Mura juga menawarkan aktivitas workshop menarik seperti pembuatan kertas, blacksmith, membuat sumpit, atau memanen hasil pertanian. Ditambah lagi dengan berkeliling desa sambil memakai kostum samurai dan ikut upacara minum teh ala Jepang tentu menjadi pengalaman liburan yang berkesan.
5. Sawara Town.
Ketika periode Edo berlangsung, Sawara Town adalah kota kanal yang berperan penting sebagai jalur distribusi logistik menuju Tokyo. Kota kecil ini dikelilingi sungai dan aneka rumah tradisional, toko, atau gudang penyimpanan sejak periode Edo masih terjaga dengan baik.
Kamu bisa menyusuri kanal dengan naik perahu dari titik pemberangkatan Ja Ja Bridge. Jangan lupa mengunjungi Dashi Kaikan atau museum yang mengabadikan koleksi kapal dengan patung raksasa untuk perayaan Sawara Matsuri.DominoQQ
0 Komentar