1. Gunung Mambulling.
WISATAINDAH-Gunung Mambuiling dikatakan sebagai destinasi wisata yang sangat disayangkan untuk dilewatkan, terutama bagi mereka yang senang mendaki gunung. Bagaimana tidak, gunung dengan ketinggian mencapai 2.741 mdpl ini terlihat begitu menawan dan tiada tandingannya. Dari puncak gunungnya, wisatawan bisa melihat pemandangan alam luar biasa indah nan mempesona.
2. Buntu Liara.
Seperti gunung pada umumnya, Buntu Liarra disebut menjadi destinasi populer dengan keindahan alamnya yang dilihat dari ketinggian. Waktu terbaik untuk mengunjungi gunung satu ini, yaitu sebelum jam 6 pagi ketika ingin melihat sunrise. Oleh karenanya, banyak pengunjung yang kemudian memilih mendirikan tenda agar bisa melihat pemandangan cantik selagi berada di puncaknya.
Siapa sangka jika di sekitar gunung ini, terdapat sebuah gua serta air terjun yang menambah keindahannya. Di tempat ini pula, seringkali dijadikan sebagai spot terbaik untuk berburu sunrise maupun sunset. Bahkan gunung satu ini dijuluki sebagai salah satu negeri di atas awan, karena pemandangan sekitarnya kerap kali ditutupi kabut tebal. Justru kehadiran kabut tersebut, menambah keelokan dari pemandangan sekitarnya.PKV SLOT ONLINE
3. Desa Rambusaratu.
Disebut sebagai daerah eksotis nan menarik, dimana pengunjung bisa menemukan sederet rumah adat khas yang masih terjaga kelestariannya. Lokasinya pun cukup dekat dengan kota Mamasa sendiri, namun perjalanan menuju desa satu ini tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Selama perjalanan, pengunjung akan menghadapi berbagai macam rintangan yang tetap harus dilewati meski berbahaya. Namun setelah berhasil melewati rintangan tersebut, ada rasa kepuasan tersendiri karena bisa melihat salah satu warisan budaya Indonesia.
4. Wisata Kain Tenun Mamasa.
Dikenal sebagai daerah penghasil kain tenun terbaik dan bahkan namanya sudah dikenal dunia, nampaknya tempat satu ini bisa destinasi berikutnya untuk dikunjungi. Walaupun mungkin tidak setenar dari tenun Toraja, namun ada ciri khas tersendiri dari hasil kain tenun Mamasa. Dimana ciri khasnya, terletak pada motif atau partikularnya yang tampak berbeda dari kain tenun kebanyakan.
Dengan pencapaian tersebut, warga pun terus diarahkan untuk terus melestarikan warisan budaya dari nenek moyang hingga kini. Namun siapa sangka bila kain cantik hasil tenunan ini, biasa dikenakan pada acara kematian. Setidaknya membutuhkan sepuluh lembar kain tenun untuk setiap jenazahnya, padahal proses pembuatannya sendiri sudah memakan waktu yang cukup banyak. Tidak heran bila harga untuk satu kain tenunnya cukup tinggi.SAHABATQQ
5. Air Terjun Sarambu Liawan.
0 Komentar