About Me

header ads

8 Tempat Wisata yang Mengusung Konsep Eco Friendly, Asri Banget


Wisataasik99 - Berkembangnya teknologi di era globalisasi ini tak hanya memudahkan segala hal, tapi juga memberikan dampak negatif. Di antaranya bertambahnya isu lingkungan yang berdampak pada kurang seimbangnya ekosistem. Akhirnya, lingkungan bisa tercemar dan mendatangkan bencana seperti banjir atau tanah longsor. 

Sebagai bentuk pencegahan akan hal tersebut, muncul gerakan sosial di berbagai lapisan masyarakat yang berfokus pada kampanye lingkungan. Beberapa tempat wisata juga mulai mengusung konsep ramah lingkungan atau eco friendly. Sebagian besar merupakan area konservasi yang dilindungi pemerintah. 

Ini beberapa tempat wisata yang mengusung konsep eco friendly yang bisa kamu eksplorasi. Lingkungannya asri dan masih terjaga kelestariannya.


1. Taman Nasional Way Kambas

Wisata pertama adalah Taman Nasional Way Kambas. Taman nasional yang berada di memiliki luas area sebesar 125 ribu hektare. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti tahu taman nasional yang satu ini karena menjadi konservasi gajah yang pertama dan tertua di Indoneisa. 

Kamu bisa mengunjungi Taman Nasional Way Kambas sebagai wisata edukatif untuk anak-anak. Dengan begitu, anak-anak akan belajar mencintai hewan dan merawat alam di sekitarnya. 


2. Bukit Peramun

Berikutnya, ada Bukit Peramun yang berlokasi di Desa Air Selumar, Sijuk, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Wisata yang asri ini merupakah habitat dari primata langka bernama tarsius. Ya, primata menggemaskan ini masih hidup di kawasan perhutanan Bukit Peramun. 

Terdapat beberapa spot foto yang terkenal di kalangan wisatawan. Misalnya jembatan gantung merah dan mobil terbang. Meski cukup populer, masih ada aturan pembatasan pengunjung di kawasan Bukit Peramun supaya kelestariannya tetap terjaga.


3. Taman Nasional Tanjung Puting

Luasnya mencapai 415 ribu hektare, Taman Nasional Tanjung Puting merupakan habitat dari orang utan. Taman nasional yang terletak di Semenanjung Barat, Kalimantan Tengah, ini memiliki hutan hujan tropis tertua di dunia.

Karena itulah, kawasan ini juga menjadi rumah bagi ribuan jenis flora dan fauna. Dengan lingkungan dan ekosistem yang masih terjaga, Taman Nasional Tanjung Puting sempat meraih penghargaan Medali Perak pada gelaran Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2018.


4. Pantai Tiga Warna

Malang Selatan merupakan surganya pantai-pantai cantik di selatan Jawa. Dari sekian banyak pantai, ada salah satu pantai yang ramah lingkungan, yakni Pantai Tiga Warna.

Pantai yang terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan ini menjadi bagian dari The Clungup Mangrove Conservation (CMC). Artinya, pantai ini dijadikan sebagai area konservasi mangrove dan terumbu karang. 

Gak cuma bersantai dan main air, kamu bisa mengikuti beberapa program konservasi di Pantai Tiga Warna. Di antaranya ada penanaman mangrove, pemasangan terumbu karang buatan, transplantasi terumbu karang, hingga pendidikan kelautan untuk anak-anak. DominoQQ


5. Taman Nasional Baluran

Taman Nasional Baluran kerap dijuluki sebagai Africa van Java, karena pemandangannya  mirip dengan daratan Afrika saat musim panas. Taman nasional yang terletak di Banyuwangi ini luasnya mencapai 25 ribu hektare yang mencakup banyak area. Di antaranya area hutan, pantai, dan savana. 

Kalau ke sini, kamu bisa melihat berbagai jenis hewan, seperti banteng, rusa, kancil, kera ekor panjang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Benar-benar seperti safari!


6. Plataran Menjangan

Selanjutnya, ada Plataran Menjangan Resort yang terletak di Pulau Menjangan, Taman Nasional Bali Barat. Resor cantik ini menjadi habitat dari 175 jenis flora and 167 jenis fauna, termasuk burung jalak bali yang mulai punah. 

Pada tahn 2021, ekowisata yang memiliki luas 382 hektare ini mendapatkan penghargaan World Top Safari Stay oleh Tripadvisor Travellers Choice Award 2021. Tertarik ke sini?


7. Desa Les

Meski tak seterkenal Desa Penglipuran, Desa Les jadi salah satu destinasi yang patut kamu kunjungi. Letaknya ada di Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. 

Dahulu, para nelayan di desa ini menangkap ikan hias dengan cara yang cukup ekstrem, yaitu menggunakan jaring dan potas. Hasilnya, 70 persen terumbu karang di sekitar perairan Desa Les jadi rusak. 

Setelah itu terjadi, para nelayan akhirnya mencari ikan dengan cara alami dan tidak merusak lingkungan. Masyarakat sekitar pun ikut melestarikan terumbu karang demi keseimbangan ekosistem di bawah laut. Tak heran kalau kini Desa Les dijadikan sebagai pusat ekowisata.


8. Tanjung Ringgit

Yang terakhir adalah Tanjung Ringgit yang terletak di Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Tenggara. Tempat ini terdiri dari tebing kapur, pasir putih, hingga perairan yang jernih.

Sebagian tempat di Tanjung Ringgit dimanfaatkan sebagai lahan ekowisata, pertanian, dan kehutanan. Maka dari itu, tak heran kalau tanjung ini dijadikan sebagai kawasan ramah lingkungan.  Pemerintah dan masyarakat sekitar pun bekerjasama untuk menjaga dan melestarikan Tanjung Ringgit ini.

Itu dia beberapa tempat wisata yang mengusung konsep eco friendly. Ingat, jaga lingkungan dan jangan kotori wisata-wisata di atas, ya!

Posting Komentar

0 Komentar